Selasa, 10 Februari 2009

MUNAFIQ

Munafik adalah Sifat dimana seseorang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya mereka tidak mengakuinya dalam hati. Dengan kata lain, munafik itu adalah orang yang perkataannya tidak sama dengan hatinya.

Sebab-sebab timbulnya sifat munafik :

a. Sifat Dengki
Sifat ini adalah sifat dimana seseorang tidak menyukai kelebihan atau nikmat yang
ada pada orang lain, sehingga mereka berusaha untuk mendapatkan kelebihan atau
nikmat orang itu sehingga nikmat itu berpindah kepadanya. Karena hal tersebut,
mereka menaruh sifat iri hati dan dengki terhadap mereka yang lebih beruntung
dari mereka.

b. Sifat Khianat
Sifat ini disebabkan oleh seorang individu yang lalai dalam menjaga amanah orang
lain. Kita sering mendengar istilah musuh dalam selimut dimana itu ditujukan
kepada orang yang melakukan pengkhianatan secara tersembunyi atau rahasia. Yang
pasti, orang yang memiliki sifat khianat ini adalah orang yang merugi.

c. Sifat Riya’
Sifat ini adalah sifat dimana seseorang membuat ibadah atau apa sahaja amalan
bukan untuk mengharapkan keridhoan dari Allah swt, bahkan karena mengharapkan
pujian dan penilaian dari manusia.

d. Sifat Takabur
Sifat takabur sering juga disebut sebagai sifat sombong. Sifat ini adalah sifat
dimana seseorang merasa bahwa dirinya terlalu tinggi atau lebih hebat apabila
dibandingjkan dengan orang lain.

Sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh orang yang munafik :

a. Tidak Jujur :
Berkata tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya [fakta yang diamanahkan ].

b. Bermuka Dua :
Memilik dua hati, maksudnya : Menusuk seseorang dari belakang, artinya seseorang dapat berkata lembut dan halus didepan seseorang, namun sebenarnya orang itu ingin melakukan sebuah perbuatan keji atau jahat. Sifat ini muncul karena sifat iri hati atau dengki [sebuah penyakit hati yang berbahaya].

c. Berlidah Dua :
Sifat suka memfitnah orang lain [sifat dimana seseorang suka mengadu domba orang lain, berkata pada satu orang dan orang lain dengan perkataan yang berbeda]. Contoh : Virnie berkata kepada Bunga, ”Bung, ternyata selama ini sahabat kamu si Vindy membongkar rahasia kamu ke semua orang!”, padahal perkataan itu tidak benar. Lalu si Virnie pun berkata pada Vindy, ”Vin, ternayta si Bunga sahabat yang kamu percayai menjelek-jelekanmu didepan teman-temannya”, padahal perkataan itu juga tidak benar.

d. Berdusta akan perkataannya :
Seseorang mengatakan banyak kebaikan agar orang lain jauh dari kejahatan, tetapi seseorang itulah yang melakukan kejahatan [menyimpang dari perkataannya]. Ingatlah pepata , ”Membagikan kebenaran dengan [melakukan] perbuatan lebih baik daripada menasihati”.

e. Bersumpah Palsu
Seseorang yang mengucapkan sumpah, tetapi sumpah tersebut dilalaikan begitu saja, maksudnya sumpah tersebut tidak dilaksanakan

http://iiezndut.blogspot.com/2009/02/tugas-ushul-fiqih-pengertian-riddah.html

Tidak ada komentar: